Kita sering mendengar bahwa penghargaan kepada tubuh kita oleh
orang lain adalah dari pakaian yang kita pakai. Hal itu memang nyata karena
cara berpakaian setiap orang akan mencerminkan kepribadian, status, dan bahkan
cara hidup orang itu sendiri.
Mungkin
sebagian dari kita masih bertanya-tanya mengapa begitu ? Jawabannya adalah
karena mindset yang ada didalam diri kita. Seperti gambaran keren, mewah, dan
mahal, itu semua sangat relatif. Hal ini yang menyebabkan perubahan style
fashion dari masa kemasa. Sesuatu yang dianggap “keren” itu berdasar dari trend
center yang ada dimassa tersebut, bisa dari kalangan keluarga kerajaan, artis
atau bahkan atlet idola. Lantas, apa hubungannya dengan fashion dan psikologi
pemakainya ?
Disini
saya akan mencoba menjelaskan sedikit tentang topic trending antara fashion dan
psikologi pemakainya. Sebagian banyak orang yang suka mengikuti trend memiliki
psikologi yang masih labil. Oleh karena itu, style seperti ini lebih didominasi
kaum ABG alias anak baru gede ^_^. Karena mereka masih mencari jati diri dan
mengikuti mode yang berlaku di tahunnya agar dianggap keren oleh teman-teman
mereka tentunya.
Banyak
orang yang mengikuti orang lain atau trend center tetapi tidak sedikit juga
orang yang menjadi trend center. Orang-orang seperti ini memiliki kepribadian
kuat, mereka memilih fashion berdasar kenyamanan mereka dan sifat mereka.
Nah,, langsung saja
ya kita bahas mengenai hubungan fashion dan psikologi pemakainya. Cekidot . . .
1.
Busana Casual
Orang
yang suka menggunakan busana casual akan memiliki kecenderungan kepribadian
cuek, keras dalam pendirian, berprinsip, dan biasanya mengambil keputusan
dengan cepat atau bertindak dahulu baru dipikirkan penyelesaiannya dibelakang.
2.
Busana Feminin
Orang yang suka
menggunakan busana feminin akan memiliki kecenderungan kepribadian, perasa,
lembut, mengutamakan hati dalam pengambilan keputusan.
3.
Busana Semi Casual
Orang yang suka menggunakan
busana semi casual akan memiliki kecenderungan kepribadian sedikit cuek,
memiliki perasaan yang sedikit sensitif, menggunakan pikiran dan hati secara
bersamaan dalam pengambilan keputusan.
4.
Batik
Orang suka
berpakaian batik dapat dipastikan orang tersebut berkepribadian perasa tapi
sedikit cuek, kalem, berpikiran panjang sebelum memutuskan sesuatu.
5.
Jeans
Orang yang suka
menggunakan jeans orang seperti ini biasanya berkepribadian cuek, ingin bebas
tidak terkekang, dan biasanya melakukan perbuatan dahulu baru dipikirkan
penyelesaiannya.
Orang yang suka
menggunakan rok dan long dress biasanya berkepribadian perasa, sesitif, dalam
pengambilan keputusan. Orang-orang seperti ini juga mengutamakan perasaan
terlebih dahulu dan firasat dahulu.
Sekian yang dapat
saya sampaikan mengenai hubungan fashion dengan psikologi pemakainya. Semoga
dapat bermanfaan untuk anda semua. Thanks :)