Turnover tenaga kerja adalah tingkat dimana banyak atau tidaknya perputaran atau
keluar-masuk tenaga kerja pada suatu perusahaan. Sebenarnya, perusahaan yang
menganggap SDM sebagai asset, merasa rugi jika tingkat turnover atau keluar
masuk karyawan di dalam perusahaannya tinggi.
Faktor-faktor
yang menyebabkan tinggi rendahnya Turnover adalah :
1.
Usia
Dimana usia
muda ( < 35 tahun ) biasanya lebih mudah terpengaruh untuk selalu berpindah
pekerjaan, apalagi dengan dukungan pada saat ini, bahwa perusahaan lebih
membutuhkan usia muda dan berpengalaman. Hal ini berbeda, dengan usia yang bisa
dikatakan lebih tua ( > 35 tahun ), tentu akan berhati-hati untuk
berpindah-pindah tempat kerja, apalagi saat ini untuk mencari pekerjaan lebih
banyak dibatasi oleh usia.
2.
Lama Bekerja
Biasanya lebih
lama bekerja seseorang pada suatu tempat pekerjaan, akan semakin kecil
kemungkinan untuk berpindah kerja atau turn overnya. Biasanya, karyawan yang
lama bekerja, akan tetap survive bekerja ditempat tersebut dan biasanya
mereka merasa nyaman, karena telah kenal akan situasi perusahaan, lingkungan
serta sosialisasi dengan karyawan lain di perusahaan tersebut. Begitu juga
sebaliknya, ada kecendrungan seseorang baru bekerja di suatu perusahaan, lebih
besar godaan untuk berpindah kerja ke tempat lain.
3.
Pendidikan
Dimana menurut
penelitian, orang yang memiliki tingkat pendidikan yang tinggi dan memiliki
intelegensi yang baik, akan lebih cenderung berpindah tempat kerja dibandingkan
dengan tingkat pendidikan dan intelegensi yang biasa-biasa saja. Pekerjaan yang
monoton dan itu-itu saja, membuat para pemilik intelegensi tinggi merasa bosan
dan tidak menantang, sehingga membuat mereka mencari pekerjaan yang baru.
Berbeda dengan tingkat intelegensi yang biasa-biasa saja, lebih kurang menyukai
tantangan baru, sehingga membuat mereka tidak begitu suka berpindah-pindah
tempat kerja dan ingin mencari rasa aman di tempat pekerjaan yang sekarang
saja.
4.
Ikatan Terhadap Perusahaan
Ikatan terhadap
perusahaan, sehingga semakin tinggi ikatan terhadap perusahaan, membuat dia
merasa memiliki perusahaan ( sense of belonging ) yang lebih besar, sehingga
dia akan semakin betah dan tetap bertahan di perusahaan. Begitu juga
sebaliknya, rasa memiliki yang kurang, akan membuat karyawan lebih tergoda untuk
berpindah kerja ke tempat lain.
5.
Kepuasan Kerja
Kepuasan kerja,
dimana semakin puas karyawan dalam melakukan pekerjaannya, akan semakin kuat
rasa dirinya untuk tetap bertahan bekerja di tempat tersebut. Begitu
sebaliknya, jika kepuasan kerja tidak diperoleh, maka karyawan tersebut akan
berpindah ke tempat lain.
0 komentar:
Posting Komentar